Kamis, 19 Januari 2012

Pengertian Routing Loop


Routing Loop
Routing Loop adalah suatu kondisi di mana sebuah paket terus ditransmisikan dalam serangkaian router tanpa pernah mencapai jaringan tujuan. Sebuah routing loop dapat terjadi ketika dua atau lebih router. memiliki routing informasi yang salah menunjukkan bahwa jalan yang valid ke destination unreachable.
Kemungkinan akibat dari Loop :
-         Salah mengkunfigurasi rute
-         Tidak dikonfigurasi dengan benar rute redistribusi (redistribusi adalah proses penerusan informasi routing dari satu protokol routing untuk routing dan protokol lain yang
dibahas dalam CCNP tingkat program).
-         Tabel routing tidak konsisten tidak diperbarui karena memperlambat konvergensi dalam jaringan.
-         Rute salah di kunfirmasi atau di install.
Jika terjadi perubahan topologi pada jaringan router atau PC router, router atau PC router akan segera meng-update informasi routing. Proses update informasi routing di tiap-tiap router atau PC router dilakukan secara bertahap. Akibatnya router atau PC router yang lokasinya jauh akan lebih lama menerima informasi perubahan jaringan yang telah terjadi di suatu lokasi. Hal tersebut dapat mengakibatkan terjadinya masalah routing loop, yang dapat menghabiskan bandwidth dan menambah beban router untuk melakukan pekerjaan yang tidak beguna. Untuk mencegahnya dapat menggunakan solusi berikut :
-          Pendefinisisan nilai maksimum, langsung memberikan nilai metric maksimum terhadap alamat tujuan yang terputus. Dengan memberikan nilai maksimum berarti juga memberitahu bahwa alamat tujuan tidak dapat dijangkau.
-          Split Horizon, memiliki konsep “tidak berguna memberikan informasi kepada pemberi informasi”. Ketika sebuah router menerima informasi routing dari Router A maka router tidak akan memberikan informasi yang sama kepada Router A.
-          Poison Reverse, mekanisme yang sama dengan pendefinisisan nilai maksimum.
-          Hold Down Timers, sebuah solusi yang digunakan untuk mengatasi masalah jaringan yang tidak stabil. Penggunaannya biasa dikombinasikan dengan solusi trigger update.
-          Trigger/Flash update, ketika terjadi perubahan topologi jaringan, router atau PC router akan segera memberitahukan perubahan tersebut ke seluruh router atau PC router yang terdapat dalam jaringan sehingga perubahan topologi dapat segera diketahui oleh semua router atau PC router.
Jenis Routing protokol yang menggunakan konsep distance vector antara lain :
-          RIP (Routing Information Protocol)
-          IGRP (Interior Gateway Routing Protocol)

4 komentar: